STMIK Amikom Yogyakarta " Tempat Kuliah Orang Berdasi "

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PRIVATE ENTREPRENEURIAL MODEL UNIVERSITY By.UNESCO
E-learning Amikom Research Amikom Wisuda Amikom PMB Amikom Kabar IT

Minggu, 09 Juni 2013

Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Daerah Terpencil.


    Pendidikan merupakan salah satu modal yang sangat penting untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, dengan adanya pendidikan Kita bisa mengetahui berbagai macam informasi. Kita bisa mendapatkan pendidikan moral, kedisiplinan, agama, sosial dan masih banyak lagi yang bisa Kita dapatkan. Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia memang tidak ada habisnya. Namun disini saya ingin membahas masalah rendahnya kualitas pendidikan di daerah terpencil. Berbagai masalah yang menghambat proses pendidikan di suatu daerah masih sering muncul. Masih kurangnya sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana ini meliputi gedung sekolah beserta isinya, serta peralatan-peralatan sekolah yang menunjang proses belajar mengajar di suatu sekolah, atau lembaga tempat belajar. Sering kita lihat pembangunan gedung-gedung sekolah megah diperkotaan dengan fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Namun hal itu akan berbanding terbalik ketika kita melihat keadaan yang sebenarnya di daerah terpencil. Tidak ada fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang kemajuan proses belajar mengajar yang mereka lakukan.
Hal ini banyak sekali terjadi di Indonesia, khususnya pada daerah perbatasan di wilayah Indonesia. Mengapa daerah-daerah terpencil sering kali tidak menjadi perhatian pemerintah, sedangkan kota-kota besar selalu tercukupi fasilitasnya, ini adalah hal yang tidak sebanding. Gubug-gubug reyot yang mereka sebut sebagai gedung sekolah tidak mampu memberikan fasilitas yang memadai sebagaimana sekolah-sekolah normal pada umumnya.Pada kenyataannya, pembanguan fisik sekolah-sekolah di wilayah perkotaan terus menjamur seiring dengan dikeluarkannya dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) oleh pemerintah. Sayangnya perhatian pemerintah tentang pendidikan yang disalurkan lewat dana BOS tersebut tidak begitu nyata dirasakan dampaknya oleh masyarakat atau sekolah-sekolah di daerah pedalaman atau daerah terpencil.
Serta kualitas pengajarnya yang pas-pasan menjadi salah satu faktor penyebab pendidikan di daerah terpencil terkesan tertinggal. Sehingga kemajuan pendidikan di Indonesia hanya terpusat di daerah perkotaan sedangkan di daerah terpencil kurang diperhatikan.
Masalah pendidikan seharusnya dilakukan dengan cara yang terpisah-pisah. Pembenahan dalam fasilitas, staf pengajar, daerah terpencil, dan lain-lain harus ditempuh dengan langkah yang menyeluruh. Tidak hanya memperhatikan dari kenaikan anggaran saja, tapi semuanya harus diperhatikan. Sebab akan percuma saja jika anggaran yang diberikan tinggi tapi pencapaian pembenahan terhadap fasilitas tidak terlaksana, maka akan menimbulkan masalah. Sangat di sayangkan sumber daya manusia dan mutu pendidikan menjadi rendah.

  Sekolah haruslah menyediakan fasilitas belajar yang memadai dan baik agar siswa merasa nyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar serta agar kedepannya mampu menghasilkan pribadi yang berkualitas baik mutu, mental, dan kepribadian. Selain itu kelengkapan  fasilitas belajar bagi siswa juga berguna untuk melatih kemandirian siswa dalam memperoleh bahan ajar tambahan selain dari guru pengajar ataupun buku panduan yang mereka punya. Siswa juga bisa mengembangkan daya kreativitas dan inovatifnya melalui fasilitas – fasilitas belajar yang terdapat di sekolah sehingga siswa mampu menjadi pribadi yang kreatif dan inofatif.
 Maka dari itu tentu sangat di harapkan agar seluruh sekolah di Indonesia memiliki fasilitas yang memadai.  Tentunya harus ada campur tangan dari dinas atau pemerintah yang terkait agar pemerataan fasilitas belajar dan pemerataan pendidikan  yang memadai di Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Dan niscaya kreativitas anak bangsa bisa semakin berkembang untuk menghasilkan sesuatu yang lebih inofatif lagi bagi bangsa Indonesia. Serta dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai bagi pengeksploran kreativitas siswa, maka siswa akan mampu menghasilkan prestasi bukan hanya di Nasional tapi juga bisa sampai di dunia  Internasional bahkan mereka bisa menjadi calon – calon  pemimpin bangsa yang hebat di masa depan.

Jumat, 01 Maret 2013

Melihat sisi dalam Kalimantan Timur


Kalimantan Timur atau biasa disingkat Kaltim adalah sebuah provinsi Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan dengan MalaysiaKalimantan TengahKalimantan Selatan dan Sulawesi. Luas total Kaltim adalah 245.238 km² dan populasi sebesar 3.6 juta. Kaltim merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah keempat di nusantara. Ibukotanya adalah Samarinda.Kabupaten Berau adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan TimurIndonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Tanjung Redeb. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 34.127,47 km² dan berpenduduk sebesar kurang lebih 204.335 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).Berau merupakan salah satu Destinasi Unggulan yang dominan di kunjungi wisatawan mancanegara, karena di Kabupaten ini terdapat beberapa buah pulau yang memiliki potensi laut sangat kaya dan keindahan taman laut dan keanekaragaman Biota Lautnya. Untuk mengunjungi obyek wisata ini dengan menggunakan pesawat udara dari Samarinda ke Tanjung Redeb ibukota Kabupaten Berau, dilanjutkan menggunakan  speed boat ke Pulau Derawan.Pulau Derawan merupakan Obyek Wisata Unggulan di Kalimantan Timur dengan fasilitas seperti Cottage, Alat Selam, Restoran dan Speed Boat (dari Balikpapan). Untuk menuju Berau dapat dicapai melalui perjalanan Balikapan/Samarinda-Berau.Pulau derawan tidak hanya menyajikan keindahan wisata bahari nya saja, pulau ini juga menyajikan kuliner seafood nya, seperti kepiting, cumi, ikan dan aneka ragam makanan lainnya terutama khas Kalimantan timur.



Sekilas gambaran pulau derawan




Pesona bawah laut derawan